Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kudus Siapkan Diri Hadapi Idul Fitri, Mulai Lalu Lintas Sampai Kriminalitas

Rapar koordinasi Persiapan Lebaran di Command Center Diskomindo Kudus (5/4) membahas antisipasi mudik hingga kriminalitas di lebaran tahun ini (Foto: Istimewa)

KlikFakta.com, KUDUS – Kabupaten Kudus mulai siapkan diri menghadapi Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023. Beberapa kesiapan menyambut Idul Fitri ini seperti mengecek kesiapan menghadapi mudik, ketersediaan bahan pokok, hingga kriminalitas

Beberapa ruas jalan telah masuk perbaikan. Terutama perbaikan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang mati.

“Sudah kami instruksikan kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas PUPR biar ngebut memperbaiki jalan dan LPJU,” kata Bupati Kudus Hartopo dalam rapat koordinasi persiapan lebaran, Rabu (5/4).

Jalur alternatif pun direncanakan guna antisipasi ratusan ribu kendaraan pemudik yang diperkirakan melintasi Kudus.

“Dinas Perhubungan akan berkoordinasi dengan Polri dan Polda serta stakeholder terkait dalam menyiapkan jalur alternatif,” terangnya.

Kemungkinan mati listrik dan kerusakan jaringan turut menjadi pertimbangan. “PLN sudah kami minta stand by dan menyediakan trafo cadangan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan,” ucap Hartopo.

Ia pun memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang lebaran dengan koordinasi bersama Bulog terkait stok sembako. Selain itu, ia juga memastikan ketersediaan elpiji juga aman.

Kudus juga siapkan diri menghadapi kemungkinan meningkatnya kriminalitas ketika Lebaran Idul Fitri. “Biar kondusif, operasi dan patroli harus digalakkan,” ucap Hartopo.

Kapolres Kudus AKBP Dydit Swi Susanto pun sudah menyiapkan posko untuk menjaga kondusifitas Kudus. “Sudah ada tiga posko yang aktif untuk pengaman Hari Raya Idul Fitri,” terangnya.

Selain itu, biasanya banyak masyarakat yang mengambil uang dalam jumlah besar menjelang lebaran. Makanya, angka kriminalitas berpotensi melonjak.

“Untuk mengantisipasi adanya pencurian dan sebagainya, kami memberi pelayanan pengawalan kepada masyarakat yang mengambil uang dalam jumlah besar,” papar Dydit.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *