Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Korban Kekerasan Seksual Wildan Pengasuh Ponpes di Batang Bertambah jadi 22 Orang

Ganjar Pranowo menghadiri jumpa pers di Mapolres Batang kasus kekerasan seksual oleh pengasuh pondok pesantren di Batang, Selasa (11/4) (Foto: DetikJateng)

KlikFakta.com – Korban kekerasan seksual oleh Wildan Masyuri (57) pengasuh pondok pesantren di Bandar, Batang terus bertambah hingga terbaru mencapai 22 korban.

Padahal awalnya, jumlah korban Wildan berjumlah 15 korban. Ia pun sempat mengaku pada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bahwa korbannya berjumlah 17 santriwati dan alumni.

Sebagaimana melansir dari detikJateng, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M Iqbal Alqudusy mengonfirmasi hal itu. “Jumlah keseluruhan korban adalah 22 orang santriwati,” kata Iqbal pada Jumat.

Pihak Satreskrim Polres Batang pun telah memeriksa 11 santriwati di tempat Wildan mengajar.

“Tanggal 13 April 2023 (Kamis) Satreskrim Polres Batang telah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang santriwati di Ponpes,” kata Iqbal, Jumat (14/4).

Sebelumnya, korban kekerasan seksual oleh Wildan ini dilaporkan sebanyak 15 orang.

Namun kemudian dua orang melapor menjadi korban pada Selasa (11/4).

Lalu dua orang lagi melapor menjadi korban pada Rabu (12/4) dan tiga orang lainnya pada Kamis (13/4).

Dari total 22 santriwati korban Wildan, 17 di antaranya menjadi korban perkosaan, 4 korban pencabulan, dan satu orang belum visum.

Sebelumnya pada jumpa pers di Polres Batang, Selasa (11/4), Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi membeberkan modus Wildan. Yakni dengan berpura-pura menikahi para korban secara siri tanpa saksi.

“Diajak bersetubuh dengan jalan dijanjikan dapat karomah dari yang dikira kiainya itu,” kata Luthfi.

“Prosesnya seperti ijab kabul, sah sebagai suami istri, kemudian disetubuhi,” lanjutnya.

Tindakan bejat Wildan bahkan telah ia lakukan mulai 2019 lalu hingga 2023.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar yang mengikuti jumpa pers pun tampak geram dengan perbuatan Wildan. Ganjar beberapa kali menggunakan nada tinggi saat menanyai pelaku.

“Kenapa kamu tega melakukan itu? Apalagi korbanmu itu masih anak-anak. Kamu tidak sadar bahwa itu salah. Jujur saja sekarang, berapa santri yang jadi korbanmu?” tanya Ganjar dengan nada tinggi.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *