KlikFakta.com, JEPARA – Desa Sowan Kidul, Kecamatan Kedung menjadi salah satu desa yang terdampak banjir sejak 24 Februari 2023. Banjir tersebut akibat luapan air dari Sungai Jeratun Soluna yang mengalami pendangkalan.
Untuk itu, perlu penanganan terhadap beberapa desa yang terdampak agar banjir tak terulang. Saat ini, ketinggian banjir di Desa Sowan Kidul dan Desa Batukali berangsur-angsur surut.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta, menuturkan akan menyampaikan kendala tersebut ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
“Saya sudah sampaikan ke BBWS untuk menangani Sungai SWD II (Serang Wulan Drainase II),” ungkap Edy saat mengunjungi lokasi banjir di Desa Sowan Kidul pada Jumat (03/02).
“Termasuk yang lainnya, yang ada tanggul, ada pintu yang rusak, nanti kita sampaikan BBWS,” sambungnya.
Mengenai kesehatan warga di desa yang terdampak banjir, telah tersedia posko kesehatan yang siap melayani warga terdampak. Di Desa Sowan Kidul, Puskesmas Kedung 1 menjadi penyedia layanan kesehatan di dekat dapur umum.
“Posko kesehatannya juga bagus, obat-obatan semua ada komplit,” kata Edy.
Memang banyak yang terserang gatal-gatal, lanjut Edy, karena air banjir kotor.
Pj Bupati Jepara serta instansi lainya juga menyalurkan berbagai bantuan mulai dari bahan pangan hingga keperluan sehari-hari.
Di sisi lain, ada 320 hektar sawah di Desa Batukali yang terendam, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta instansi terkait untuk memberikan suplai benih yang bisa ditanam oleh petani yang terdampak.