KlikFakta.com, KUDUS – Sebanyak 200 Penghayat Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) di Kudus berkumpul di Gedung A Setda Kudus pada Selasa (21/3). Kedatangan mereka untuk ikut serta dalam kegiatan sosialisasi dari Badan Kesbangpol Kudus.
Sosialisasi bertema “Peran Penghayat Aliran Kepercayaan Masyarakat dalam rangka Mendukung Suksesnya Pemilu 2024 di Kabupaten Kudus”.
Kepala Badan Kesbangpol Mohammad Fitriyanto mengatakan sosialisasi bertujuan “untuk memberikan pengetahuan sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024”.
Menghadapi kontestasi politik 2024, Bupati Kudus Hartopo mengungkapkan ada pihak yang berusaha memperparah suasana dengan penggunaan politik identitas.
“Jangan terpengaruh dengan banyaknya kampanye hitam, politik identitas, dan lain sebagainya,” kata Hartopo.
Ia mengajak masyarakat untuk mengawal Pemilu tahun depan dengan penuh tanggung jawab tanpa membedakan suku, ras, dan agama.
Sementara itu, Ketua DPRD Kudus Masan meminta masyarakat memilih pemimpin berdasarkan visi dan misinya. “Jangan memilih karena nominal uang yang diberikan,” ucapnya.
Sebanyak 200 penghayat dalam sosialisasi ini berasal dari Aliran Kepercayaan Sapta Darma, Aliran Kepercayaan Pramono Sejati, Aliran Kepercayaan Paguyuban Sumarah, Aliran Kepercayaan Hardo Pusoro, Aliran Kepercayaan Budi Luhur, Aliran Kepercayaan Susilo Budi Dharmo, Aliran Kepercayaan Paguyuban Kawruh Kodrating Pangeran, Sedulur Wong Sikep Samin, dan sebagainya.