Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Pelecehan Seksual Karena Pakaian? Ah Nggak Juga, Ini Kata Cinta Laura

Cinta Laura mengatakan pelecehan seksual bukan terjadi karena pakaian dan masyarakat perlu mendapat edukasi pelecehan seksual (Foto: Detik.com)

KlikFakta.com – Beberapa kalangan masih memandang jika pakaian menjadi salah satu faktor terjadinya pelecehan seksual. Hingga muncul anggapan “pakaian terbuka mengundang pria berniat buruk”.

Namun Cinta Laura tidak berpikir demikian. “Kekerasan dan pelecehan itu enggak ada hubungannya sama pakaian yang dikenakan korban. Itu sudah terbukti melalui data-data yang di kumpulkan,” kata Cinta kepada Kompas.com pada Kamis (16/3).

Ia kemudian memberi contoh adanya bayi dan lansia menjadi korban pelecehan seksual yang menandakan pakaian bukan alasan terjadinya pelecehan. “Apakah pakaian mereka menggoda? Enggak, yang sakit adalah pelakunya,” kata Cinta.

Dengan demikian, Cinta meminta agar jangan pernah menyalahkan korban karena pakaian yang mereka kenakan.

“Aku rasa itu enggak sesuai dengan nilai kita sebagai orang Indonesia. Ayo kita saling menghargai dan mengubah paradigma yang ada,” ucapnya.

Sebelumnya, Cinta Laura turut menekankan pentingnya edukasi tentang pelecehan seksual bagi semua lapisan masyarakat. Bukan hanya bagi mereka dengan tingkat pendidikan atau ekonomi menengah ke bawah. Namun bagi mereka yang ada di jajaran kuasa dan memiliki kekuatan lebih.

“Kenapa? Supaya saat korban melaporkan apa yang terjadi pada mereka, mereka enggak diremehkan atau dibuat malu. Dan orang-orang yang berkuasa tahu langkah-langkah yang harus diambil,” kaya Cinta.

Meskipun begitu, Cinta tetap bangga dengan Indonesia karena sudah memiliki payung hukum yang berpihak pada korban.

“Tapi di sisi lain, kita semua harus sadar bahwa kalau masyarakat secara luas belum sepenuhnya ngerti apa itu kekerasan, apa itu pelecehan, bentuknya apa saja, apa yang harus mereka lakukan, bagaimana kita benar-benar mengimplementasikan Undang-Undang yang ada,” jelasnya.

Menurutnya, masih butuh proses untuk memberikan edukasi tentang pelecehan seksual.

Sumber: Kompas.com, DetikHot

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *