Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Banjir di Kudus, Logistik Terpantau Rencana ke Depan Disiapkan

Kunjungan Bupati Kudus hartopo ke GKMI Tanjung karang yang menjadi tempat pengungsian bagi korban banjir (4/3)

KlikFakta.com, KUDUS – Banjir yang kembali melanda Kabupaten Kudus memaksa ratusan jiwa pindah sementara ke pengungsian. Seperti di GKMI Tanjung Karang, Kecamatan Jati yang menjadi tempat perlindungan sementara bagi 105 jiwa.

Bupati Kudus Hartopo mendatangi pengungsian untuk memastikan stok logistik. “Pokoknya kalau butuh sesuatu langsung koordinasi dengan BPBD,” ucapnya.

Selain di GKMI Tanjung Karang, Balai Desa Karangrowo, Undaan juga menjadi tempat aman sementara bagi 37 KK atau 68 jiwa. Terdiri dari 5 balita, 8 anak-anak, 8 remaha, 21 orang dewasa, dan 26 lansia.

Pada posko pengungsian ini, Hartopo menyalurkan bantuan berupa sembako dan bingkisan berisi perlengkapan bayi, baju layak pakai, dan peralatan mandi.

“Nanti bantuan secara bertahap akan disalurkan ke seluruh posko pengungsian,” begitu katanya.

Adapun penyaluran bantuan secara bertahap melalui BPBD Kudus.

Untuk penanganan banjir, ia mengatakan jika akan segera pempanisasi bila sungai Piji sudah surut.

“Kami terus memantau ketinggian dan debit air Sungai Piji. kalau sudah memungkinkan langsung kami pompa,” katanya.

Selanjutnya, Hartopo mengatakan memiliki rencana ke depan untuk mengatasi banjir di Kudus. Yakni pembuatan rumah pompa dengan pompa berkapasitas 5000 liter per detik bantuan dari Kementerian PUPR.

Ia juga mengatakan akan segera menormalisasi sungai SWD I. “Kami terus berkoordinasi dengan Pak Menteri PUPR agar normalisasi dipercepat. Kami juga sudah mengusulkan dua embung dan pembangunan waduk lagi untuk pengairan dan menampung air saat musim hujan,” ungkapnya.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *