KlikFakta.com, Jepara – Minimnya keterbukaan informasi publik oleh Perumda Air Minum Tirta Jungporo (PDAM) Jepara tidak hanya dirasakan oleh masyarakat. Tertutupnya perusahaan plat merah tersebut justru menimbulkan tanda tanya oleh sejumlah pihak salah satunya Pratikno Wakil Ketua DPRD Kab. Jepara.
Politisi Partai NasDem itu bahkan memberikan penilaian buruk terhadap kinerja dan keterbukaan infomasi publik Kepada PDAM Jepara. Hal itu dikatakan Pratikno saat ditemui diruang kerjanya Jumat (01/07/2022).
Penilaian buruk atas kinerja PDAM Jepara disebutnya bukan tanpa dasar. Dikatakannya, selama ini permintaan dokumen audit kinerja dan LPJ dana Hibah tahun 2021 belum ia terima. Padahal ia sudah meminta dokumen tersebut dari tahun lalu.
“Saya sudah tidak heran dengan buruknya kinerja PDAM Jepara, saya sendiri saja tidak dikasih. Selama ini saya selalu meminta dokumen hasil audit kinerja dan LPJ pengunaan dana hibah tahun 2021 hanya dijanjikan tidak pernah dikasih” ujarnya.
Tidak hanya keterbukaan informasi publik, kinerja PDAM dalam pelayanan penyediaan air bersih kepada masyarakat juga dianggapnya masih buruk.
“Permasalahan warga ujung pandang sampai hari ini juga belum terselesaikan, mereka mengeluhkan kualitas air yang tidak layak dan masih bau. Padahal air tersebut dipergunakan untuk memasak dan minum warga, dan itu diakui direktur PDAM karena ada kecerobohan anak buahnya, Itukan fatal” tandasnya.
Adanya penambahan jajaran direksi di PDAM Jepara juga tidak memberikan dampak tehadap pelayanan pelanggan. Namun justru terlihat semakin buruk. “Yang saya tidak habis pikir, sekarang direkturnya sudah tiga orang, tapi kinerjanya malah tambah buruk” ucapnya.
Ia mengaku selama ini sudah menjalankan fungsi pengawasan, namun tidak pernah digubris. Sehingga buruknya kinerja PDAM Jepara harusnya sudah menjadi perhatian oleh Bupati Jepara.
(Ali/Aris).