Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

MoU Ditandatangani, Pengelolaan Listrik di Pulau Parang, Nyamuk dan Genting Beralih ke PLN

MoU Ditandatangani, Pengelolaan Listrik di Pulau Parang, Nyamuk dan Genting Beralih ke PLN

KlikFakta.com, JEPARA – Pengelolaan listrik di Pulau Parang, Nyamuk dan Genting Kecamatan Karimunjawa secara resmi akan beralih ke tangan PT. PLN. Hal ini setelah ditandatanganinya nota kesepahaman tentang pengalihan pengelolaan kelistrikan di 3 pulau terpencil itu oleh Penjabat Bupati Edy Supriyanta dan GM PT PLN Unit Induk Distribusi Jateng dan DIY M. Irwansyah Putra, di Ruang Command Center Setda Jepara, Kamis (21/7/2022).

“Saya bersyukur atas kesepakatan ini. Hal ini akan membuka jalan bagi kemajuan dan peningkatan produktivitas masyarakat Karimunjawa. Terima kasih atas dukungan dari bernagai pihak termasuk dari Pemerintah Provinsi,” kata Pj Bupati.

Dirinya meyakini jika kolaborasi itu dapat menopang kuat Kepulauan Karimunjawa, sebagai bagian dari proyek strategis nasional. Sehingga menjadi destinasi besar yang dapat membangkitkan perekonomian nasional. Terlebih Desember nanti di sana bakal dihelat ajang bertaraf intetrnasional bertajuk Let’s Gowes Karimunjawa.

“Terima kasih sudah didukung, diperhatiakan, kami insyallah akan berbenah ke depannya menjadi lebih baik,” ungkap Edy.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko mengungkapkan jika pasokan listrik di Kepulauan Karimunjawa bakal sepenuhnya diganti dengan energi baru terbarukan, yakni bersumber dari sinar matahari. Langkah ini menjadi soluasi dalam menghadapi isu besar pemanasan global dan perubahan iklim.

“Ke depan, PT PLN akan membangun pasokan pembangkit tenaga surya di Pulau parang, Genting, dan Nyamuk Kecamatan Karimunjawa. Nilainya hampir Rp40 miliar. Ke depan, tak menutup kemungkinan juga diaplikasikan sepenuhnya di Pulau Karimunjawa,” ujar dia.

Jika transisi energi berkelanjutan ini berhasil, maka Jepara akan menjadi pelopor sebagai daerah yang konsisten mengurangi emisi karbon. Sekaligus berkontribusi mencegah bencana pemanasan global dan perubahan iklim.

“Oleh Karenanya, diperlukan komitmen dari semua pihak agar upaya ini bisa segera teralisasi. Utamanya dukungan infrastruktur berupa lahan untuk kepentingan pengembangan PLTS,” jelas Sujarwanto.

(FERDY)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *