Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Jalan Pantura Kota Kudus Banyak Jalan Berlubang


KlikFakta.com, KUDUS
– Jalan raya adalah jalan utama yang menghubungkan satu Kawasan dengan Kawasan lainnya. Jalan raya dapat mendukung segala aktivitas dan kebutuhan manusia dalam hal kepentingan mobilitas hingga mencapai tujuan ekonomi. Namun, jika kondisi jalan rusak maka aktivitas juga akan terhambat.

Banyak jalan di beberapa daerah mengalami kerusakan. Seperti jalur Kudus-Pati, Jalur Kudus-Semarang. Beberapa pengguna jalan dilaporkan mengalami kecelakan di lokasi tersebut. De sepanjang jalan juga dipasangi spanduk untuk mengimbau masyarakat agar berhati-hati melintasi jalan tersebut. 

Kebanyakan jalan berlubang akibat dari banyaknya kendaraan yang bermuatan besar. Hal ini mengakibatkan jalan menjadi ambles dan tidak merata. Derasnya arus air hujan dan banjir juga bisa menyebabkan kerusakan pada aspal hingga menimbulkan lubang.

Banyak pengendara keluhkan kondisi jalan yang berlubang. Selain menimbulkan kemacetan, kondisi tersebut berbahaya bagi premotor karena terdapat batu-batu yang bisa membuat ban tergelincir dan bocor. 

Para pengendara di jalan, khususnya motor roda dua harus wajib hati-hati ketika melintas di jalan berlubang. Bagi kendaraan roda empat juga harus waspada karena melaju di jalan berlubang bisa menyebabkan kehilangan keseimbangan, khawatir kendaraan terguling ke sisi samping.

Di musim penghujan seperti sekarang ini, banyak jalan berlubang yang digenangi air sehingga bisa menyebabkan kecelakaan karena tidak terlihat. Pengendara harus memiliki Teknik berkendara yang benar, sehingga ketika melewati jalan berlubang sedikit resiko terjadi kecelakaan.

Tian pengendara motor asal Rembang mengaku merasa tidak nyaman dengan keadaan jalan yang seperti ini, apalagi ketika cuaca sedang hujan dan malam hari.

” Setahu saya ini pernah diperbaikitapi rusak lagi, semoga pemerintah segera menangani masalah ini,” jelasnya.

Sudah pernah ada upaya dari pemerintah untuk memperbaiki jalan, tetapi karena hujan terus menerus aspal yang baru menempel pada jalan tidak merekat dengan kuat bahkan luntur terbawa arus air hujan.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *