Kaprodi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, IAIN Kudus, Mas’udi (tengah) saat berfoto Bersama mahasiswa semester V dalam kegiatan Makrab, baru-baru ini. (KF-doc.) |
klikFakta.com, KUDUS – Ketua Program Studi (Kaprodi) Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam IAIN Kudus, Mas’udi memberikan penegasan mengenai rencana praktek mahasiswa MD bakal ke Makkah Madinah sekaligus Umroh. Penegasan tersebut disampaikan kepada para mahasiswa yang tengah mengikuti Malam Keakraban (MaKrab) MD di Balai Desa Hadipolo Kudus, Jumat-Sabtu (13-14/09/2019).
Mas’udi menjelaskan, pihaknya menargetkan kegiatan praktek seperti Program Pengenalan Lapangan (PPL), Praktek Kerja Lapangan (PKL) bahkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Mekah dan Madinah. Mahasiswa MD akan menjalani KKN sembari melaksanakan kegiatan umroh bersama jamaah dari biro travel.
“Tak hanya itu. Targetnya, mahasiswa juga akan berperan sebagai pemandu jamaah. Kita siapkan semester akhir nanti KKN di Mekah. Ayo mulai nabung dari sekarang,” kata Mas’udi.
Lebih lanjut ia mengemukakan, mata kuliah di MD sudah mendukung keterampilan menjadi pemandu jamaah haji. Seperti mata kuliah manajemen wisata religi. Para mahasiswa dapat mendalami peran, tugas dan fungsi pemandu wisata. Untuk itu ia meminta agar mahasiswa mantap dan yakin bisa.
“Jika menjadi pemandu jamaah, mahasiswa akan ikut berumroh dan haji tidak lagi membayar. Karena akan mendapat uang hasil bekerja memandu para jamaah haji dan umroh tersebut,” terangnya
Mengenai pembiayaan, Mas’udi menjelaskan, mahasiswa tidak perlu khawatir tentang biaya akomodasi untuk sampai di Makkah dan Madinah. Sebab nantinya pihak kampus akan bekerjasama dengan biro travel.
“Mahasiswa bisa menjalankan Program Pengenalan Lapangan (PPL), Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan uang yang dikumpulkan semenjak semester satu, yang nantinya bisa digunakan untuk KKN bersama jamaah haji langsung. Jika uang untuk keberangkatan belum lunas, bisa diangsur pelunasannya setelah selesai KKN,” jelasnya.
EDITOR : WAHYU KZ