Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Kades Amini Dugaan SIM-KL Ganda Di Pasar Ngabul

Pasar Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara. (KF-Istimewa)

Klikfakta.com, JEPARA – Sejak Awal pembangunan, Pasar Desa Ngabul cukup banyak mendapat sorotan dari berbagai pihak. Namun dalam perjalanan, pengelolaan Pasar Desa Ngabul juga dinilai masih banyak permasalahanan, salah satunya dugaan adanya double Surat Izin Menempati Kios-Lapak (SIM-KL) dalam satu Ruko.

Menanggapi permasalahan tersebut Petinggi Desa Ngabul Solekan saat ditemui klikfakta Selasa (18/06/2019) Membenarkan dugaan adanya double Sim-kl dalam satu ruko, menurutnya sejak awal ia menjabat sebagai Kepala Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kab. Jepara, ia selalu mendapat keluhan maupun aduan dari pemilik ruko yang merasa dirugikan terkait masalah tersebut.

“Saya disini baru menjabat selama lima bulan, memang benar ada dua Sim-kl dalam satu ruko, bahkan ada yang sampai tiga” ujar Solekan.

Selain itu menurutnya permasalahan tersebut tidak hanya terjadi di satu ruko, menurut informasi yang ia dapat ada sekitar 20 – 25 ruko yang saat diketahui memiliki Sim-kl lebih dari satu.

 “Tidak hanya ruko yang ditempati Pdam, ada banyak juga ruko yang memiliki permasalahan yang sama” tambahnya.

Menyikapi permasalahan tersebut, saat ini ia mengaku mencari data lebih lanjut terkait masalah tersebut dengan membentuk sebuah tim yang beranggotakan tujuh Orang dengan fungsi untuk membedah permasalahan yang ada di Pasar Desa Ngabul dan ia juga berharap agar nantinya pasar Ngabul dapat terkelola dengan baik.

“Saya sudah membentuk Tim tujuh, nantinya memiliki tugas untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, dengan cara mencari tau kronologi siapa saja pertama kali pemilik kios, sehingga nanti ketemu dimana permasalahan tersebut dan pasar ngabul bisa tertata rapi dan tertib agar nantinya dapat ditempati dengan baik” jelasnya.

Senada dengan Solekan. kepala pasar Desa Ngabul H. Kamal juga memebenarkan adanya sim-kl yang dobel, namun ia enggan memberi banyak tanggapan karena ia baru 15 hari menduduki jabatan kepala pengelola pasar Desa Ngabul.

“ Banyak juga pemilik kios yang mengadu ke saya permasalah sim-kl, saya disini kan baru jadi saya tidak berani memberi banyak komentar. Lebih tepatnya ke tim tujuh, karena mereka yang mendalami permasalahan tersebut “. Ujar H. Kamal.

Reporter : Ali Akbar
Editor : Wahyu KZ.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *