Ilustrasi petugas KPPS memakai pakaian ala wayang orang (KF-Istimewa) |
Klikfakta.com, JEPARA – Meski harus melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) hal tersebut tidak membuat berkurangnya antusiasme warga untuk mengikuti pemungutan suara pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 16 desa Welahan Kabupaten Jepara. Meski begitu Terlihat tidak ada antrean warga yang hadir di TPS, tiap warga yang datang lansung mengisi daftar hadir dan mendapatkan kertas suara.
Pemungutan suara ulang di TPS 16 Welahan terpaksa harus di lakukan karena adanya keselahan administrasi, surat suara yang mestinya di tandatangani ketua KPPS, Heru Setyawan justru di gantikan oleh ayahnya Sukardi, tanpa melalui proses penggantian sebagaimana mestinya, hal tersebut disampaikan M Irfan selaku ketua KPPS saat ini. Sabtu (20/4/2019).
“Kami berupaya supaya warga tetap mencoblos hak pilihnya meski diulang. Hingga saat ini sudah banyak warga yang hadir,” ujar M Irfan
Selain itu camat welahan Nuryanto menuturkan sejak adanya kejadian tersebut dirinya selalu melakukan koordinasi dengan ketua RT yang berkaitan dengan DPT di TPS 16, agar selalu sosialisasi pemungutan suara ulang.
“Kami selalu berkoordinasi kepada ketua – ketua RT untuk melakukan sosialisasi agar masyarakat ikut pemungutan suara ulang” ujarnya
Dirinya juga berharap agar tingkat partisipasi warga tidak berkurang ,menurutnya sebelumnya dari total 261 Daftar Pemilih Tetap (DPT) warga yang hadir mencapai 213 orang.
”Saya berharap akan bertambah, Tapi karena disini banyak pekerja buruh, ya paling tidak 70% dari jumlah warga pemilih kemarin” harapnya
Diketahui terlihat pemungutan surat suara ulang tersebut dijaga oleh sejumlah Kepolisian baik baik berseragam resmi maupun tidak berseragam resmi.
EDITOR : MAYSARAH