Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Saluran PDAM Mati, Sejumlah Warga Jepara Ngungsi

ilustrasi

klikFakta.com, JEPARA – Air bersih dari saluran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah Bulu Kecamatan Kota Jepara, beberapa hari terakhir ini tak mengalir alias mati. Akibatnya, sejumlah warga terpaksa ngungsi ke tempat lain.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim klikFakta.com, diketahui sejak tiga hari terakhir ini sejumlah titik di wilayah Jepara, terutama di Bulu terjadi krisis air bersih. Pasalnya, saluran air dari PDAM Jepara yang selama ini menjadi satu-satunya sumber air bersih tidak nyala alias mati.

Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke tempat lain untuk memenuhi kebutuhan air bersih seperti kebutuhan mandi, mencuci, hingga untuk memasak. Mereka, rata-rata mengungsi ke rumah saudara yang dekat, bahkan ada sebagian warga yang ngungsi hingga ke desa lain.

“Banyak yang ngungsi ke rumah-rumah saudaranya. Ada yang hingga ke Desa Krapyak dan desa lain sesuai alamat keluarganya yang memiliki akses air bersih yang normal,” ujar salah satu warga Bulu Jepara, Priyadi, Sabtu (10/11/2018).

Menurutnya, sebelumnya juga pelayanan dari PDAM Jepara tak maksimal. Pasalnya, saluran air menyala hanya di jam-jam tertentu. “Nyalanya kalau malam saja biasanya. Parahnya, airnya keluar tidak maksimal. Ketika di tuangkan di ember, tidak sampai penuh,” ungkapnya.

Ia mengaku bingung harus mengadu kemana dan kesiapa atas keluhan tersebut. Pasalnya, ke pihak PDAM Jepara sendiri belum ada respon yang cepat dan belum bisa dituntaskan.

Sebelumnya, klikFakta.com juga menerima aduan mengenai pelayanan PDAM Jepara yang tidak maksimal dari sejumlah warga di wilayah Kecamatan Nalumsari Jepara. Mereka mengeluhkan air yang tidak maksimal sehingga menghambat aktifitas sehari-hari warga. Padahal, mereka setiap bulan membayar biaya yang ditanggung selama berlangganan air PDAM.

Salah satu aktifis Jepara, Mahartomo mengatakan, pihaknya menyayangkan kualitas pelayanan PDAM Jepara kepada para pelanggannya tersebut. Apalagi terdengar kabar bahwa PDAM Jepara mendapatkan penghargaan terkait dengan pelayanannya.

“Fakta di lapangan ternyata kualitas pelayanan tidak maksimal. Ini menjadi pekerjaan rumah, dan perlu dievaluasi mengenai kinerjanya. Pemkab Jepara harus dapat merespon ini secara cepat dan tepat,” tandasnya.

Editor : WAHYU KZ

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Wow, incredible blog format! How lengthy have you been running a
    blog for? you make running a blog glance easy. The entire glance of your site is wonderful, as neatly as the content!
    You can see similar here najlepszy sklep