Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Berikut Nama-nama Wisudawan Berprestasi Unisnu 2017

Prosesi wisuda mahasiswa Unisnu 2017 di gedung wanita Jepara [KF-089]
klikFakta.com, JEPARA – 441 mahasiswa Unisnu Jepara diwisuda pada Rabu (3/5/2017) di gedung wanita Jepara. Dalam wisuda kali ini ada sejumlah nama-nama wisudawan yang berprestasi.
Aizzatul Mauludatis Silviana dari Prodi Akuntansi menjadi wisudawan termuda dengan usia 20 Tahun 8 Bulan 7 Hari. Sedangkan Abdul Gofur menjadi wisudawan tercepat dengan masa studi 3 Tahun 5 Bulan 27 Hari. Adapun indeks prestasi tertinggi dari prodi Ahwal al Syakhshiyyah diraih Iga Kurniawan (IPK 3.71), Pendidikan Agama Islam Tamam Bashori  (IPK 3,75),
Untuk prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam ada Lailiyatuzzahroh Al Jannah (IPK 3,72), Manajemen Lala Inggriani (IPK 3,67), Akuntansi Sri Agustina Basuki (IPK 3,75), Ekonomi Islam Reni Indriyastutik (3.82) Desain Produk Amirul Mukminin (IPK 3.85), Teknik Industri Bambang Sutrio (IPK 3,64), Teknik Elektro Muh Misbachul Munir (3,58) Teknik Sipil Yayan Adi Saputro (IPK 3,67) Teknik Informatika Arizal Darul Varistyawan (IPK 3,76) Budidaya Perairan Nikmatul Kholidah (IPK 3,73) dan Magister Manajemen Pendidikan Islam Samsul Hadi (IPK 3,80). Rata-rata predikat wisudawan tergolong sangat memuaskan.
Pada tahun ajaran ini, Unisnu telah mendapatkan kepercayaan dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk membuka 2 program studi baru jenjang Strata 1 yaitu Pendidikan Guru PAUD dan Pendidikan Guru SD. Kepercayaan tersebut juga semakin menegaskan bahwa Unisnu Jepara telah memiliki daya saing yang tinggi.
Rektor Unisnu Jepara, Sa’dullah Assa’idi menyampaikan bahwa hingga tahun akademik 2016/2017, Unisnu sudah meluluskan 7104 mahasiswa dan terdistribusi dalam berbagai profesi dan perkerjaan di masyarakat dan instansi swasta maupun pemerintah. Rektor menambahkan bahwa dalam sejarahnya Unisnu sangat terkait erat dengan komunitas kiai dan santri.
“Tidak bisa dipungkiri, Dengan proses seleksi yang sangat teliti, para kiai atau ulama NU telah mengantarkan modernisasi pendidikan pesantren berkembang menjadi pendidikan tinggi dengan lahirnya perguruan tinggi, seperti Unisnu yang diawali pengaruh KH. MA. Sahal Mahfudh,” katanya.
Dalam Orasi ilmiahnya, Direktur Kemahasiswaan Kementrian Ristek Dikti RI Didin Wahidin mengatakan, ada empat hal penting yang menjadi ciri khas LP Ma’arif, yakni Keilmuan, Keislaman, KeIndonesiaan dan Globalisasi.

klikFakta.com/089
Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *