Seorang siswi nampak serius mengerjakan soal ujian. [KF-istimewa] |
klikFakta.com, JEPARA – Hari ke-empat pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Kabupaten Jepara kacau. Pasalnya, soal ujian tidak muncul sempurna di layar komputer. Akibatnya, 320 siswa dari 5.438 peserta harus mengikuti UNBK susulan yang diagendakan bakal digelar pada 19 April 2017 mendatang.
Kekacauan terjadi pada Kamis (6/4/2017) kemarin, ketika hendak mengerjakan soal ujian mata pelajaran kejuruan. Soal tiba-tiba tidak muncul sempurna di layar komputer. Kondisi itu kemudian diadukan ke pihak terkait.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Jepara Subandi mengemukakan, pihaknya menerima aduan tersebut kemudian aduan dikumpulkan. “Ada sekitar 320 peserta dari 15 sekolah,” katanya seperti dikutip dari suaramerdeka
Menurutnya, peristiwa itu sudah dilaporkan kepada Disdikbud Jateng dan Balai Pengendalian Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah II Pati. “Ada sekolah yang mengalami ganguan soal tidak mencul semua. Dari empat puluh soal, ada yang hanya mencul sepuluh, hingga 20 item saja,” tandasnya
Informasi yang ia terima, ganguan terjadi diberbagai daerah di Indonesia. Paling banyak gangguan dialami SMK Hasan Kafrafi Pancur, Mayong. Sebanyak 56 siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. SMK Islam Al Hikmah Mayong Teknik Audio Video (TAV) 50 siswa. SMKN 3 Jepara, 41 siwa-terdiri atas, Perbankan Syariah 40, dan Administrasi Perkantoran 1.
Peserta ujian ada yang menginduk, pada sekolah lain, baik di Jepara, maupun Kudus. Sedang pelaksanaan ujian, sebagian besar di sekolah sendiri, ada yang menggabung menggunakan komputer sekolah lain. UNBK dilaksanakan tiga sesi, pertama 07.30-09.30, kedua 10.30-12.30, dan ketiga 14.00-16.00
klikFakta.com/089