Penyerahan bantuan kepada korban kecelakaan oleh Bupati Jepara. [klikFakta.com/029] |
klikFakta.com, Jepara – Korban musibah kecelakaan tabrakan mobil Toyota Hiace dan truk yang menimpa 6 warga Ds. Rajekwesi Mayong, mendapatkan bantuan sosial kemasyarakatan dari Pemkab Jepara. Jumlah bantuan variatif, antara Rp. 2,5 juta hingga 5 Juta.
Disamping bantuan uang dari bagian Kesra juga diberikan bantuan dari Disnosnakertrans berupa beras dan mie instan. Bantuan secara langsung diserahkan Bupati Jepara didampingi pejabat Bagian Kesra Setda, BPPD dan Dinsosnakertrans di Ruang Kerja Bupati. (20/10 2016).
Bupati Jepara secara khusus meminta maaf, tidak seperti biasanya hadir dan silaturahmi langsung kepada keluarga korban di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan mengingat kesibukannya yang tidak dapat ditinggalkan. Maka untuk menghemat waktu menghadirkan keluarga yang menadapatkan musibah yang didampingi Camat di wilayah masing-masing.
Sabar & Tabah.
Ahmad Marzuqi berharap mudah-mudahan bantuan yang tidak seberapa jumlahnya, dapat bermanfaat dan mampu meringankan beban penderitaan keluarga Korban. Kepada keluarga korban diminta tetap sabar dan tabah. Karena semua yang terjadi ini adalah merupakan ujian dan cobaan dari Allah SWT. Dimana ujian itu dapat berupa harta, jabatan maupun musibah. Barang siapa yang kuat, tabah dan sabar menerima dan menahan ujian maka janji Allah SWT akan menambah nikmat.
Disamping bantuan kepada 6 keluarga korban kecelakaan mobil, Pemkab Jepara juga menyerahkan bantuan kepada 7 orang warga lainnya yang terkena musibah dan penyakit manaun. Total penerima bantuan keseluruhan ada 13 orang. Para korban tersebut meliputi, 3 orang korban mobil meninggal dunia, atas nama Sri Hidayah, Jamilah dan Mursilah. Semenatara tiga orang lainnya patah tangan dan luka berat, yaitu atas nama Buriyah, Sutijah dan Sumirah. Semua korban ini merupakan warga Ds. Rajekwesi kecamatan Mayong.
Sedangkan 7 bantuan lainnya masing-masing diberikan kepada Khoirun penderita lumpuh, Jamasri jatuh dari pohon dan Wagiran jatuh dari Tebing dan meninggal dunia. Ketiganya juga dari wilayah Kecamatan Mayong. Selanjutnya Slamet Gunarto, tersengat listrik, meninggal dunia dan Ibtahul Wahab mengalami luka parah. Keduanya dari Kecamatan Kalinyamatan. Terakhir Muhammad Ilham dan Ahmad Soeb dari Kecamatan Kedung, keduanya tenggelam di sungai dan meninggal dunia. [klikFakta.com]