Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Belasan Warga Welahan Jepara Terserang Demam Berdarah

KlikFakta, Jepara – Belasan warga Desa Welahan, Kecamatan Welahan, Jepara, Jawa Tengah terserang Demam Berdarah (DB). Diantara mereka kini dirawat intensif di RSI Sunan Kudus.
Salah seorang warga RT 02 RW 04 desa setempat, Gupomo (35) membeberkan, Istrinya, Faizah, dan putrinya Safa Wahyu Nofita saat ini menjalani perawatan di RSI Sunan Kudus. Masing-masing mulai masuk ke rumah sakit pada Rabu dan Kamis malam.
“Ada banyak yang sudah terkena DB, kalau 10 orang lebih. Ada yang dirawat di Puskesmas Welahan, dan di rumah sakit. Putri saya saat ini masih dirawat di ICU. Sebelumnya sudah dirawat Puskesmas Welahan,” ujar Gupomo, Senin (27/6/2016).
Menurutnya, kondisi tersebut sudah terjadi sejak sebulan terakhir. Diyakini jumlah itu lebih banyak sebab kemungkinan di RT dan RW lain juga ada yang terkena. Ia berharap pemerintah segera melakukan tindakan yang seperlunya. Jika diperlukan, maka hendaknya dilakukan pengasapan (fogging).
“Saya khawatir dengan informasi yang beredar bahwa fogging atau tindakan darurat lain baru akan dilakukan jika ada korban jiwa,” jelasnya.
Ia menambahkan, sebelumnya pernah terjadi fenomena tersebut di sekitaran tempat tinggalnya. Ia menduga DB yang menyerang sejumlah warga akibat nyamuk yang diketahui banyak muncul belakangan ini.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinkes Jepara Dwi Susilowati melalui Kabid Kesmas Mudrikatun belum mendapatkan laporan baik dari warga maupun petugas mengenai kasus DB tersebut.
“Kalau memang ada, kami akan menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi, untuk melakukan pengecekan,” ujar Mudrikatun.
Menurutnya, pihaknya akan segera melakukan tindakan penanganan di wilayah tersebut. Untuk tindakan lanjutan apakah diperlukan fogging atau tidak, menunggu hasil survei yang dilakukan.
“Kita tidak bisa serta merta lakukan fogging tiap kali ada kasus DB. Harus survei dulu. Apakah cukup dilakukan PSN secara menyeluruh, pemberian abate atau fogging, harus didasarkan hasil survei,” paparnya. (KF-010)

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *